Aktifitas Ilegal loging yang mengkritiskan kawasan hutan berdampak kepada kesengsaraan rakyat disekitar kawasan hutan. Untuk itu Pemerintah terus bertekad merehabilitasi hutan yang telah gundul tersebut. Sebagai akibat dari Ilegal loging yang mengkritiskan kawasan hutam,. Rehabilitasinya nanti akan melibatkan maayarakat disekitar hutan . " Kita akan beri bibit gratis dan biaya penanaman dari pemerintah." Ungkap Dadori
Demikian dikatakannya menyikapi semakin gundulnya Hutan di wilayah Indonesia. termasuk di Kabupaten Ketapang.
Dikatakannya, Mulai sekarang ini kita sudah mulai membudayakan "kecil menanam, Dewasa memanen.Dewasa menanam,tua memanen.Tua menanam, cucu memanen.Ini suatu hal yang baik yang perlu komitmen kita bersama.Mari instansi terkait untuk nebgaktualkan menanam pohon.Ajak Dadori
Kemudian menurutnya. Miskinnya masyarakat disekitar hutan adalah tanggung jawab kita bersama.Oleh karenanya, melalui hutan kemasyaraakatan ini ,masyaraakat disekitar regabilitasi hutan benar benar diberdayakan. " boleh masuk hutan dengan izin Bupati yakni melalui prosudur yang ditentukan tentunya. .Dengan menanam pohon, hasilnya nanti juga untuk masyaraakat.Oleh karenanya Tanamlah pohon yang produktif seperti buah buahan .
Berkenaan dengan kabut asap. Dirjen Perlindungan hutan dan rehabilitasi alam Dephut juga mengajak untuk tidak membakar lahan berlebihan . Hindari konllin negara tetangga . Dan menjelang musim kemarau ini mari bersaama sama kita kampanyekan untuk tidak membakar lahan. Demikian juga tentang kelestarian Hutan Bakau yang berada di pesisir pantai , HUTAN magrove ini harus tetap terjaga kelestariannya.Kelestarian Hutan Bakau untuk keseimbangan alam pantai.Sehingga bila terjadi bencana seperti gelombang besar maka Hutan bakau lah sebagai penangkal gelombang."Jangan sampai ketapang ini tergenang air laut .Galakanlah geraakan menanam pohon" Pinta Dadori.
Berkenaan dengan Ilegal loging, Masyarakat secepatnya mengimformasikan ke Dephut RI .Sebab tindaakan itu merusak hutan.Atasi lingkungan hutan kita yang sudah rusak payah ini.Ajak Dirjen.